Subject: [IA-ITB] Saya Jadi Terharu...
Saya Jadi Terharu... oleh : Rulan
(guru sekolah, guru privat dan guru bimbel juga)
"Mas,bisangajarin IPS ga? Besok aku mau tes di SMA Al Azhar Kemang nih." celetuksi Ojan murid privat saya yang juga anak salah satu alumni ITB 78 tadimalam.
"OK,ada bukunya kan,aku coba ya" jawab saya.
Maklum biasanya ngajarin dia Fisika dan Matematika aja.
"OK kita mulai dari kategori negara,ada negara berkembang dan negara maju bla...bla...
"Lanjutttt..
.ke bab Perang Dunia II dan imbasnya ke Indonesia ya,Jan.
"JadiPD II itu ada dua blok yakni sekutu dan As.Sekutu terdiri dariAS,Perancis,Inggris,Uni Soviet,sedangkan As terdiri dariJerman,Jepang,Italia bla...bla...bla
Nah...Jepang datang keIndonesia tahun 1942 itu karena Indonesia kaya akan sumber dayaalam,itulah kenapa ada kerja paksa,sehingga dikenal istilah ROMUSHA danjuga dilatihlah para pemuda indonesia menjadi tentara dengan harapan bisa membantu Jepang dalam PD II,maka ada PETA,HEIHO,dll."
"Heihooo! (intonasi soundtrack Slumdog Millionare)
Jadiitu (sambil menunjuk foto kakeknya) mungkin juga dilatihJepang,Mas.Kakek kan pejuang juga,anggota veteran..." celetuk Ojanyang kelas 3 SMPN 11 yang favorit itu.
"Sangat mungkin,Jan.Kamu harus bangga itu..." jawab saya.
"Nah,sekarang pertanyaannya kenapa Jepang ingin menguasai Indonesia?"
Ojan diam aja sambil berpikir ....
"Yakarena Indonesia kaya akan sumber daya alam,Jepang itu negara yangmiskin kekayaan alamnya,hampir tiap hari diancam gempa" timpal sayalagi.
"Logikanya,Indonesia kan harusnya melawan Jepang setelahdijajah lama oleh Belanda,tapi ternyata Jepang justru disambut gembirasehingga dengan mulus mereka bisa menguasai kita,kok bisa hayo....?
Halitu karena pada awalnya Jepang dengan cerdik mempublikasikan dirisebagai saudara tua kita sebagai sesama negara asia,tapi di tengahpenjajahan justru eksploitasinya kepada kita gila-gilaan"
"O.... yang gerakan 3A itu ya,Mas" timpal Ojan yang terlihat tambah antusias.
"Yup!"
"Melihatitu tokoh pergerakan kita terpecah dua,satu bergerak di bawahtanah,dipimpin Tan Malaka dan Sutan Sjahrir,satunya lagi mauberkompromi dengan Jepang,dipimpin SOekarno-Hatta."
"Lho kok mau sih kerjasama dengan Jepang" tanya Ojan penasaran.
"Yaitu kan strategi,Jepang sangat kuat tidak mungkin dilawan dengankonfrontasi langsung,akan banyak korban,kita ga punya kemampuan militermemadai"
"Sekarang pertanyaanku begini,gimana ceritanya sebuahnegara nobody yang tiba-tiba mengumumkan kemerdekaannya sepertiIndonesia akhirnya mendapat pengakuan para bos-bos besar kayak amerika dan sekutunya itu,Jan"
"Kamubayangkan aja waktu itu Belanda sangat kuat dan mudah bagi Belandadengan kekuatan militernya menguasai kita jika dibantu sekutu yangbanyak juga negara bulenya?
Kita kan hanya negara jajahan awalnya.Hayo gimana?"
Ojan kembali terdiam....
"Nahitu karena kecerdikan para pemimpin waktu itu,contohnya Sutan Sjahrirketika menjadi Perdana Menteri,memimpin negara baru yang tidak punyaduit,hanya punya 50
insinyur,dan kurang dari 200 dokter,tidak punya persenjataan bagus,dan diblokade alias dikepung oleh Belanda pula.
MelihatIndia sedang dilanda kelaparan,Sutan Sjahrir ketika itu menawarkanbantuan beras ke India atas alasan misi kemanusiaan.Sekutu kemudianmalah menyediakan
kapal untuk beras bantuan itu,kejadian itusangat memukul Belanda,karena peristiwa itu menaikkan harga diri kitadi mata internasional.Selain itu kita pun akhirnya dapat balasan tekstil dari India,jadi punya keuntungan dobel he..he.. cerdik kan!
Selainitu ada juga rapat raksasa di lapangan Ikada,kejadian ini sangatpenting karena membuat dunia internasional sadar bahwa Soekarno-Hattadidukung sepenuhnya oleh rakyat Indonesia.
Dan yang palingbrilian,yang meneguhkan posisi kita adalah tawaran Sutan Sjahrir kepadasekutu untuk mengajak berunding Belanda yang kemudian dikenal dengan perjanjian Linggarjati tahun 1946 kalo ga salah.
"Dimana briliannya,Mas?" sela Ojan sambil mencoba berpikir...
"Yakarena dengan perjanjian itu kita secara resmi diakui sebagai negaraberdaulat sejajar dengan Belanda,jadi gagal sudah publikasi Belandabahwa kita adalah kaum pemberontak semata."
Ojan terlihat manggut-manggut sambil tersenyum mengerti.
"Ok,sekarang ke bab 5,Jan.Yakni tentang perundingan-perundingan Indonesia-Belanda."
"Hah udah 5 bab ya...ga terasa,Mas !" timpal Ojan yang terlihat menikmati.
"Hasilperundingan Linggarjati yang hanya mengakui sebagian sumatera,sebagianjawa dan madura,banyak ditentang oleh tokoh-tokoh dalam negeri,tapi itusudah cukup
membuat kekalahan Belanda.Makanya Belandamelancarkan agresi militer I dan diulang lagi setelah perundinganRenville dengan agresi II.Tindakan ini makin tidak menguntungkan kampanye Belanda di mata internasional.
Akhirnya Belanda mengakui kedaulatan kita dalam Konferensi Meja Bundar,nah kenapa hayo?"
Ojan menggelengkan kepala...
"Beginiceritanya....Belanda selama ini meraih dukungan Amerika Serikat karenamemprogandakan Indonesia sebagai negara komunis karena para pemimpinnyaadalah
orang-orang kiri.Kiri itu ideologi yang ke arah komunisartinya,Jan.Tapi tuduhan Belanda itu tidak terbukti karena ada satuperistiwa pemberontakan PKI di Madiun tahun
1948 yang dipimpin oleh Muso."
Pemberontakanitu dipakai oleh para ahli diplomasi kita untuk membuktikan bahwa kitabukan negara komunis.Para diplomat kita kira-kira bilang seperti inikalo kita
memang negara komunis kok diberontak oleh partai komunis..."
Ojan manggut-manggut lagi...
"Wah ga gampang ya bikin negara ya,Mas" celetukan cerdas dari seorang anak kelas 3 SMP yang membuat saya terharu.
"Yup...ga gampang,makanya kamu sebagai generasi muda harus menghargai itu..."
"Kenapasih kita belajar sejarah,Mas?" satu lagi pertanyaan cerdas dari anakterakhir dari kalangan menengah ke atas yang membuat saya senang.
"Yadengan belajar sejarah,kamu akan lebih tahu identitasmu,sejarah kanhanya bangsa,sejarah keluargamu juga penting diketahui,siapakah dulukakekmu,apa yang dia telah lakukan untuk hidupnya,gimanaceritanya Ayahmu bisa menjadi pejabat di Bank Mandiri juga penting kamuketahui agar kamu bisa melampaui prestasi ortumu itu....tapi sayangnya banyak orang tidak suka sejarah ya...."
Read more...