[Senyum-ITB] Ki Buntoro mengajak bentuk Teknopark yang pas untuk Indonesia

>> Wednesday, May 4, 2011

> To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
> From: edy2@panca.net.id
> Date: Wed, 4 May 2011 10:09:08 +0800
> Subject: Re: [Senyum-ITB] Ki Buntoro mengajak bentuk Teknopark yang pas untuk Indonesia
>
> Sugeng ndalu Mr.Buntoro @USA Made in Indonesia,
>
> (1) Sekedar menguji angka-angka yang disajikan Bapak. Pertumbuhan
> rata-rate sebesar 30% per tahun selama 20 tahun, coba bayangkan . . .
> luar biasa sehingga sulit dipercaya.
>
> Tetapi setelah menghitung dibantu spread-sheet, angka yang disampaikan
> Pak Buntoro akan terlihat secara visual (di-asumsi-kan linier):
>
> Tahun | Nilai Penjualan (dalam juta Rupiah)
> 1 600
> 2 780
> 3 1,014
> 4 1,318
> 5 1,714
> 6 2,228
> 7 2,896
> 8 3,765
> 9 4,894
> 10 6,363
> 11 8,272
> 12 10,753
> 13 13,979
> 14 18,173
> 15 23,624
> 16 30,712
> 17 39,925
> 18 51,902
> 19 67,473
> 20 87,715
> 21 114,030
>
> (2) Sebelum ini saya sudah cukup bangga bisa punya team dengan
> produktivitas sebesar USD4K per bulan, dengan kualifikasi karyawan
> cum-laude2 dari ITB. Lah ini ada industri manufaktur yang tentu
> kualifikasi karyawan rata-rata di bawah S1, kecuali jajaran manajemen
> dan tenaga ahli, berani pasang target USD5K/bulan/orang. Sungguh saya
> merasa tertampar nih Pak (kalau saya kuda mungkin istilah-nya menjadi
> saya ter-pecut).
>
> (3) Mengalahkan serbuan Paramount Bed dari Negeri Jepang? Perusahaan ini
> sudah berdiri sebelum Pak Buntoro lahir ke dunia ini.
> http://www.paramount.co.jp/english/
>
> Saya tidak akan percaya jika saya tidak punya kesempatan mengujinya.
> Bulan Feb 2011 yang lalu saya berkesempatan masuk ke ruang VVIP RS Prima
> Medika di Sanglah Denpasar. Kebetulan di ruang ini terdapat tempat tidur
> listrik (bukan kursi listrik loh) buatan MAK. Saya telusuri rangka-nya,
> sampai ke bawah, mencari motor listrik dan controller-nya. Saya coba
> naik-turunkan dengan remote control yang ada, coba pasang telinga
> baik-baik . . . tidak terdengar suara motor atau gesekan benda pejal
> (logam). Koq bisa ya? Mungkin saya perlu pinjam stetoskop dokter untuk
> dapat mendeteksi suara dari bed MAK ini. Luar biasa!
>
> Salam dari Bali,
> Edy Gunawan, alumni EL ITB 1988, chip designer, sekarang bekerja untuk
> Crypto Product Group, Atmel Corporation sebagai Application Engineer.
>
> -------- Original Message --------
> Subject: RE: [Senyum-ITB] Ki Buntoro mengajak bentuk Teknopark yang pas
> untuk Indonesia
> Date: Wed, 4 May 2011 05:46:16 +0700
> From: buntoro MAK - 1
>
> Selamat sore P. Edy
> Disini masih tanggal 3 Mei jam 18.40, langit masih terang benderang.
> Saat ini saya di New York.
> Lagi heboh dengan terbunuhnya Osama Bin Laden. Kemarin Time Square dan
> Broadway dijaga ketat, polisi bersenjata lengkap ada di setiap sudut jalan.
>
> Berbicara mengenai NEJ-1,
> NEJ-1 memang banyak memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berani
> berwirausaha.
> Namun NEJ-1 menyisakan banyak sekali pertanyaan, antara lain:
> 1. Bagaimana meningkatkan penjualan dari Rp 600 jt pada tahun 1990
> menjadi Rp 120 M pada 2010
>
> 2. bagaimana mempertahankan sustainable growth sebesar 30%/tahun
> sepanjang 20 tahun
>
> 3. Bagaimana mempertahankan ICOR (Incremental Capital Output Ratio)
> sebesar 1/3
>
> 4. Bagaimana mempertahankan tingkat keuntungan ditengah turunnya harga
> produk (akibat globalisasi dan faktor Cina)
>
> 5. Bagaimana sepanjang 10 tahun (sejak tahun 2000) menghadapi pesaing
> industri sejenis PMA Jepang yang merupakan world leader market dan
> masuknya produk import dari Cina.
>
> 6. Bagaimana meningkatkan produktivitas karyawan dari US 10.000 /org/th
> menjadi US $ 60.000/org/tahun
>
> 7. Bagaimana menembus pasar dunia
>
> 8. Bagaimana menjadi World Class Company
>
> 9. dll
>
> Semua itu akan coba dijawab dan dibeberkan se-gamblang2nya di NEJ-2,
> dengan demikian nanti generasi muda Indonesia tidak melihat NEJ hanya
> sebagai dongeng yang abstrak tetapi sebagai sesuatu yang masuk akal dan
> dapat dilakukan oleh semua orang.
>
> Memang sepintas apa yang kami lakukan bisa dikatakan "tidak lumrah"
> bahkan juga "tidak waras", tapi kalau dikaitkan dengan visi MAK untuk
> menjadi salah satu mata rantai dalam rangkaian proses Indonesia menjadi
> negara industri, ya memang itu yang mesti dikerjakan.
>
> Mengenai motor "Mbonceng Aku Kepenak", sudah mulai "on the road" sejang
> Agustus tahun lalu. Tapi cerita detailnya nanti saja Pak.
> Saat ini saya hanya mau "sesumbar" bahwa, Insya Allah kami akan kalahkan
> Honda dan Yamaha di bumi Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun.
>
> Salam entrepreneur
>
> http://buntoro-mak-one.blogspot.com/
> This blog will realy inspiring You....
>
> Best Regards
> buntoro

Read more...

[Senyum-ITB] Peran Alumni ITB: Mengelola SDA untuk Kemakmuran Rakyat Indonesia

Date: Thu, 28 Apr 2011 03:36:53
Subject: Re: [Senyum-ITB] FW: TANAH AIR TERGADAI? MINERAL GO SKY HIGH


Prof.Hasan

Tulisan rekan Andri yg dikutip dari milis Dosen ITB, menantang untuk menjawab.Seharusnya memang alumni ITB yang bisa menjawab,dan tdk tenggelam dalam keluh kesah sekedar menyalahkan pemerintah.Karena kita sudah sadar bahwa sistem politik yang "korup" sudah melemahkan pemerintah shg kurang efektif dalam menyusun dan mengeksekusi program Pembangunan Nasional.Dalam situasi politik sperti ini "kelas menengah"seperti alumni ITB yang bisa berperan besar "mendobrak belenggu politik korup"dengan kemampuan profesional,teknokratis dan komitmen moral nya.

Usaha untuk pemanfaatan SDA dg mengembangkan industri sdh disadari semua pihak.Pemerintah sdh memutuskan kebijakan utk pemanfaatan Gas Bumi sbg bahan baku (feed stock) dan energi dalam negeri.Lebih penting adalah implementasinya

Harus diakui,masih sedikit korporasi Nasional yg mampu mengolah SDA menjadi produk industri.a.l.Antam (Dirut Alwin Lubis alumni ITB TA 76) yg telah membangun Ferro Nickel smelter,dan sdg membangun Aluminium smelter,Tuban Petro mengolah kondensat dari Kaltim menjadi. (Dirut Amir Sambodo,alumni ITB MS 78)produk Paraxylene bahan dasar textile,BBM dan LPG,mengolah crude oil menjadi poly propylene,Bakrie Chemical (Dirut Rauf Purnama TK 65) menyiapkan pembangunan gasifikasi batubara menjadi petrokimia.

Saya bersama tim sedang mendesain kawasan ekonomi khusus industri dasar yang mengolah SDA di Kalimantan Timur dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia.

Saya mengajak alumni ITB untuk berkontribusi mengembangkan "Indonesia Sustainable Development"memanfaatkan SDA dan "Knowledge" untuk pembangunan industri Nasional yang berwawasan lingkungan.




Salam
Amir Sambodo


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Read more...

Penggemar Blog IA-ITB :

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP