[Senyum-ITB] Membangun Industri Mekanik
>> Wednesday, April 27, 2011
On 4/24/11, buntoro MAK - 1 <buntoro2811@hotmail.com>  wrote:
>
> Pak Adi,
>
> Berbicara soal "mimpi" saya jadi  teringat diskusi saya dengan Alm. Pak
> Samaun di suatu ruangan Lab  Manufel pada suatu hari di tahun 1999.
> Pada saat itu saya mengkritisi  beliau dan mempertanyakan mengapa beliau
> terus menebar mimpi mengenai  BHTV dan mengharapkan pemerintah serta berbagai
> perusahaan IT kelas  dunia seperti IBM, Cisco, HP dll untuk membangun
> fasilitas produksi atau  pusat riset di Bandung, yang diharapkan bisa menjadi
> "inti pertumbuhan"  BHTV.
> Saat itu saya katakan, mengapa tidak dimulai saja dengan  membantu
> mengembangkan industri2 kecil yang bertumbuhan di sekitar ITB  secara all-out
> sehingga nantinya menjadi cukup besar untuk bisa menjadi  "inti pertumbuhan"
> industri IT di Bandung.
> Mimpi memang perlu  pak.
> Tapi kalau mimpinya itu-itu terus sepanjang lebih dari sepuluh  tahun, saya
> kira ada "sesuatu yang salah" yang perlu  dikoreksi.
>
> Saya memang melakukan pendekatan yang berbeda karena  sebagai praktisi saya
> mengalami sendiri berbagai kesulitan dalam  membangun sebuah industri.
> Saya tidak menyangkal bahwa saya punya modal  untuk melakukan sesuatu dan
> industri yang running sebagai back  bone
> Tapi jangan dibayangkan bahwa modal itu besar dan industri itu  running well.
> Sebagai gambaran, pada tahun 1998 jumlah karyawan saya  sekitah 80 orang dan
> nilai penjualannya sekitar Rp 6 M, atau kalau  disetarakan dengan industri
> sepatu kira2 yang kapasitasnya 30.000 pasang  / tahun.
> Dengan kapasitas sekecil itu saya kira sulit bagi siapapun  untuk mewujudkan
> "mimpi" membangun 100 industri dalam 10 tahun.
>  Tapi dalam berbagai keterbatasan itu, sejak September 2001 kami mulai
>  membangun Teknopark yang diharapkan akan selesai seluruhnya pada tahun  2011
> ini.
> Dengan selesainya Teknopark ini, masyarakat  (akademisi) bisa belajar
> bagaimana mentransformasikan IpTek  (Ide/gagasan) menjadi Industri dan
> bisnis.
>
> Saya kira  saat ini hampir dapat dikatakan tidak ada lulusan perguruan tinggi
> yang  berani terjun sebagai pengusaha industri.
> Tidak usah jauh2, sepanjang  kurun waktu 20 tahun terakhir ada berapa lulusan
> ITB yang jadi pengusaha  industri.
>
> Salam entrepreneur.....
>
> http://buntoro-mak-one.blogspot.com/
> This blog will  realy inspiring You....
>
> Best Regards
>  buntoro
>
>
>
>
>
>
> To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
>  From: adisaja@gmail.com
> Date:  Sun, 24 Apr 2011 15:07:01 +0700
> Subject: Re: [Senyum-ITB] Adakah Science  Park di Indonesia?
>
>
>
>
>
>
> Pak  Buntoro,
>
> Mimpi itu penting pak. Kami yg di kampus setiap hari  harus terus
> menjual mimpi ke generasi muda, agar mereka termotivasi utk  terus
> berjuang. Mimpi itu perlu pak ....
>
> Bedanya, utk  pak Buntoro, mimpi itu lebih dekat dgn realitas karena
> anda punya modal  cukup utk ke arah sana. Dgn adanya industri yg
> running .... mimpi itu  bisa terwujud. Sementara kami yg di kampus ini
> masih sangat tergantung  dari banyak pihak, yaitu para alumni yg
> tersebar baik di industri maupun  di birokrasi.
>
> Perjuangan masih terus berlangsung pak ...  bentuknya berbagai cara dan
> macam .... dan masih terus bereksperiment  ....
>
> Yg menyedihkan .... kalau nanti jumlah orang yg punya  idelisme utk
> membangun industri makin berkurang, apalagi dgn suasana  ekosistem
> industri yg kurang mendukung. Makin banyak generasi muda yg  memilih
> hidup pragmatis ... gak perlu repot2 yg penting cepat kaya dan  happy
> :-(
>
> Belum banyak yg bisa di share pak .... nanti  saja kalau sudah ada
> success story yg bisa diceritakan  .....
>
> salam,
>
> -ai-
 
 
 
0 komentar:
Post a Comment